Pembiasaan Setiap Jumat Legi: Istighosah Bersama di Makam Para Pendiri Yayasan Darul Ulum I Kalisat

Pada setiap hari Jumat Legi, Siswa-Siswa RA dan MI Darul Ulum I di Kalisat mengadakan tradisi istimewa, yaitu kegiatan istighosah bersama di makam para pendiri yayasan. Kegiatan ini bukan hanya sebatas ritual, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur dan penghormatan kepada para tokoh yang telah berjuang membangun lembaga pendidikan ini.

Mengenang Jejak Perintis:

Pada pagi hari, suasana di Madrasah Darul Ulum I diwarnai dengan semangat dan keheningan saat siswa dan para pengajar bersiap-siap untuk mengikuti istighosah bersama. Rasa haru dan kebanggaan terasa begitu nyata di udara, karena kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan keras para perintis pendidikan di yayasan.

Sebelum memasuki kegiatan utama, siswa dan staf madrasah berkumpul di sekitar makam para pendiri yayasan untuk memberikan penghormatan. Moment ini menjadi peluang emas untuk mengenang perjuangan mereka yang telah dengan gigih membangun fondasi Madrasah Darul Ulum I.

Atmosfer Istighosah Bersama:

Istighosah bersama dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa pembukaan, memberikan nuansa spiritual pada acara tersebut. Para siswa dan guru duduk bersama dalam lingkaran kecil, menciptakan atmosfer yang khusyuk dan penuh kekhidmatan.

Pada sesi istighosah, guru membimbing siswa untuk merenung, berintrospeksi, dan memohon ampunan serta ridha Allah SWT. Kata-kata yang penuh makna terucap dari hati para siswa, mencerminkan rasa syukur dan niat baik untuk terus mengikuti jejak kebaikan para pendiri yayasan.

Penghayatan Nilai-Nilai Keislaman:

Melalui kegiatan ini, Madrasah Darul Ulum I tidak hanya memberikan pendidikan formal tetapi juga mencetak karakter Islami dalam setiap individu. Istighosah bersama di makam para pendiri menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai seperti rasa syukur, penghormatan, dan kesederhanaan kepada seluruh komunitas madrasah.

Komitmen Penerus Perjuangan:

Setelah istighosah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan motivasi singkat dari para guru dan pimpinan madrasah. Mereka menekankan betapa pentingnya melanjutkan perjuangan dan meningkatkan mutu pendidikan, sebagai bentuk penghormatan yang lebih konkrit kepada para perintis.

Harapan untuk Masa Depan:

Pembiasaan istighosah bersama di makam para pendiri Madrasah Darul Ulum I Kalisat, bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga warisan nilai-nilai luhur. Diharapkan bahwa setiap siswa yang mengikuti kegiatan ini akan menjadi penerus yang mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi serta keberlanjutan yayasan pendidikan ini.

Kesimpulan:

Kegiatan istighosah bersama di makam para pendiri yayasan setiap Jumat Legi di Madrasah Darul Ulum I Kalisat, adalah bentuk nyata dari penghargaan, rasa syukur, dan komitmen untuk melanjutkan perjuangan. Melalui kegiatan ini, Madrasah Darul Ulum I tidak hanya mencetak generasi cerdas tetapi juga karakter Islami yang kokoh dan bersahaja. Semoga kegiatan ini terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan pendidikan yang menginspirasi dan membanggakan.