Membangun Semangat Olahraga: Pembuatan Tiang Net Badminton di MI Darul Ulum I Kalisat

Olahraga bukan hanya kegiatan fisik semata, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan kesehatan mental. Di MI Darul Ulum I Kalisat, semangat olahraga ditingkatkan melalui kegiatan pembuatan tiang net badminton, yang diharapkan dapat menunjang kegiatan olahraga di madrasah.

Pembuatan dan Pengelasan Tiang Net Badminton:

1. Partisipasi Guru: Proses pembuatan tiang net badminton melibatkan partisipasi aktif dari guru madrasah. Mereka bersama guru olahraga (Muhammad Tohir, S.Pd) dan pembina kegiatan ekstrakurikuler (Ibu Wahyuni, S.Pd.I) untuk membuat tiang net badminton yang dapat digunakan secara langsung di lapangan olahraga.

2. Menggunakan Sumber Daya Lokal: Pentingnya sumber daya lokal dalam kegiatan ini adalah kunci keberhasilannya. Kepala Madrasah meminta bantuan tukang las untuk proses pembuatan tiang net badminton.

3. Kegiatan Ekstrakurikuler Kolaboratif: Proses pembuatan net badminton dilakukan dalam konteks kegiatan ekstrakurikuler. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar kolaborasi, keterampilan teknis, dan pengembangan keahlian di luar kurikulum reguler.

Manfaat Tiang Net Badminton di MI Darul Ulum I Kalisat:

1. Fasilitas Olahraga yang Terjangkau: Dengan membangun tiang net badminton secara mandiri, madrasah dapat menyediakan fasilitas olahraga yang terjangkau dan dapat digunakan oleh seluruh siswa.

2. Meningkatkan Partisipasi Siswa: Keberadaan tiang net badminton dapat meningkatkan minat dan partisipasi siswa dalam kegiatan olahraga. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan gaya hidup aktif dan sehat di kalangan siswa.

3. Pembentukan Karakter: Kegiatan pembuatan tiang net badminton tidak hanya tentang hasil fisik, tetapi juga tentang proses. Siswa dan guru belajar tentang kerjasama, ketelitian, dan kreativitas dalam membangun sesuatu dari awal.

4. Memupuk Semangat Kompetitif: Dengan fasilitas olahraga yang lebih baik, siswa dapat terlibat dalam pertandingan badminton di tingkat madrasah. Ini tidak hanya memupuk semangat kompetitif, tetapi juga memberikan pengalaman yang berharga.

5. Pendidikan Lingkungan: Proses pembuatan tiang net badminton juga dapat diintegrasikan dengan pendidikan lingkungan. Misalnya, memilih bahan yang ramah lingkungan.

Kesimpulan:

Pembuatan tiang net badminton di MI Darul Ulum I Kalisat bukan hanya sekadar kegiatan teknis, tetapi juga sebuah perjalanan pembelajaran yang melibatkan guru, siswa, dan warga yang kompeten secara aktif. Fasilitas olahraga yang dihasilkan dari kegiatan ini bukan hanya sarana untuk berolahraga, tetapi juga menjadi simbol semangat dan kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Diharapkan, langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas kegiatan olahraga di madrasah, tetapi juga membentuk karakter siswa yang tangguh dan penuh semangat.